Humas DJPU
Rabu, 30 April 2008
Perkembangan dunia transportasi udara, membawa penumpang dan barang melintasi udara nusantara berkembang sangant pesat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir hingga saat ini. Sejumlah besar pesawat baru maupun bekas telah dipesan dan diterima oleh berbagai maskapai penerbangan, menambah jumlah pesawat yang telah beroperasi di Indonesia yang menurut catatan yang ada, tak kurang dari 800 pesawat baik sipil maupun non sipil.
Sebagai dampak dari perkembangan ini, meningkat pula jumlah operator pesawat, penyedia jasa pemeliharaan atau bengkel pesawat, penyedia suku cadang, distributor, asuransi, penyedia jasa layanan darat dan lain-lainnya yang berusaha untuk menyerap perkembangan pasar usaha bidang penerbanagan dalam negeri.
Pemeliharaan dan perawatan pesawat terbang yang dilaksanakan dengan baik merupakan kunci sukses untuk menjaga agar pesawat tetap dalam kondisi laik sehingga operasi penerbangan dapat dilaksanakan dengan selamat, aman dan handal, bebas dari rasa cemas yang akhir-akhir ini didengungkan oleh sementara pihak dan media masa.
Disisi lain, tantangan yang semakin berat akan dihadapi oleh operator dan bengkel pesawat terbang untuk mengelolah semua sumber daya yang ada dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan dan pada waktu yang bersamaan menjaga kondisi pesawatnya untuk selalu dapat dioperasikan dalam marjin keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai regulasi yang ada.
IAMSA, sebagai satu-satunya asosiasi bengkel pemeliharaan pesawat terbang di Indonesia yang saat ini berjumlah 57 perusahaan, selalu berupaya dan berusaha secara bersama-sama bahu membahu membina anggotanya untuk dapat memberikan konstribusi positif dalam proses membangun industri penerbangan kita yang sehat dan kompetitif.
Sebagai salah satu program yang dilaksanakan secara berkala, IAMSA menyelengggarakan IAMSA Conference 2008 dengan dihadiri oleh para Anggota IAMSA, asosiasi penerbangan dalam negeri, instansi pemerintah baik dari kalangan sipil maupun militer, maskapai penerbangan, media, pengamat dan masyarakat pemerhati penerbangan serta para stake holder lainnya.
Dalam menunjang program ini, sejumlah usaha telah dan sedang dijalankan oleh IAMSA antara lain dengan pelaksanaan Training SMS untuk para anggota pada bulan maret yang lalu yang berhasil mendidik kader-kader SMS sebanyak 35 orang yang nantinya akan menerapkan system ini pada perusahaannya masing-masing. Training selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan Mei 2008 untuk mengakomodasi peserta yang belum sempat ikut dan selanjutnya akan dilaksanakan terus hingga dicapai jumlah yang memedai.
Konferensi yang diawali dengan laporan dari Ketua Dewan Pimpinan IAMSA dan dibuka serta diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI yang sekaligus memberikan arahan pembuka pada para peserta. Selanjutnya disajikan laporan tentang high light kegiatan IAMSA dalam kurun waktu 2006-2008 oleh Sekretaris Jenderal IAMSA diikuti oleh penenadatangan deklarasi kesepakatan bersama anggota IAMSA tentang komitmen terhadap Pelaksanaan SMS pada organisasi anggota, komitmen terhadap Kode Etik Anggota dan komitmen terhadap usaha merealisasikan kawasan Aviation Maintenance Estate sebagai tempat berkumpulnya para pengusaha bengkel perawatan pesawat terbang dan one stop shopping bagi para pelenggan. Pada akhir kegiatan konferensi, para Anggota Tetap IAMSA akan melaksanakan Rapat Anggota Tetap yang merupakan agenda rapat koordinasi tahunan asosiasi.
Dengan konferensi ini diharapkan agar integritas para pengusaha perawatan pesawat terbang Indonesia dan para stake holdernya menjadi lebih solid dan lebih percaya diri dalam pelaksanaan Safety Management Sistem secara terintegrasi pada kegiatan usahanya sehari-hari. Selain itu diharapkan konfrensi ini dapat memupuk rasa kebersamaan masyarakat penerbangan Indonesia dalam menumbuhkan budaya safety dalam melaksanakan kegiatannya dalam segala aspek kehidupan.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Jalan Medan Merdeka Barat No 8, Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10110, Indonesia
Copyright © 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. All Rights Reserved.