Humas DJPU
Minggu, 28 Mei 2017
JAKARTA - Di hari libur, Minggu (28/5/2017), Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso tetap mengadakan rampcheck (pengecekan lapangan) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pada kegiatan hari ini, Dirjen Perhubungan Udara didampingi beberapa jajarannya yaitu Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (KUPPU), Direktur Bandar Udara, Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Soekarno-Hatta beserta jajarannya, Direktur Utama AirNav Indonesia beserta jajarannya serta General Manager PT. AP II Soekarno-Hatta beserta jajarannya selaku pengelola bandara.
Rampcheck dilaksanakan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan terkait angkutan Lebaran 2017 di Bandara Soekarno-Hatta. Diantaranya dengan mengecek kesiapan peralatan, sumber daya manusia (personil) dan Standar dan Prosedur Operasi (SOP) terkait operasional penerbangan.
"Sebenarnya pengecekan terkait keselamatan itu sudah dimulai bulan lalu. Inspektur kami sudah melakukan pemeriksaan di 35 bandara, di mana 7 diantaranya adalah bandara internasional. Semua pesawat yang disediakan, yaitu 532 pesawat besar dan kecil sudah selesai di rampcheck," ujar Agus.
Untuk rampcheck hari ini, selain terkait dengan keselamatan penerbangan, juga terkait keamanan penerbangan.
"Spesial hari ini, berbeda dengan rampcheck terdahulu, kami juga concern keamanan selain keselamatan penerbangan. Hal ini terkait bom yang meledak di simpul transportasi di Kampung Melayu. Kita dapat tugas untuk mengamankan simpul transportasi udara yaitu bandar udara," lanjut Agus.
Agus memaparkan, sejak 2 hari lalu sudah berkonsentrasi terkait keamanan bekerjasama dengan airport security commite. Serta lintas sektoral yaitu TNI, polri, BIN, BAIS dari national security commite.
Rampcheck hari ini dilaksanakan sekitar pukul 15.30 WIB ini dimulai dengan mendatangi Tower ATC AirNav di kompleks Bandara. Agus Santoso beserta jajarannya naik hingga atas tower dan ruangan operasional APP dan AP.
Navigasi penerbangan merupakan area yang vital untuk penerbangan, sehingga keamanannya harus ketat. Saat ini pengamanan di Tower ATC ada 2 lapis yaitu dari TNI dan Pengamanan dalam.
Rampcheck kemudian dilanjutkan ke apron terminal 1A. Ada 2 pesawat Lion Air yang diperiksa yaitu B737-800 NG PK - LJR yang diperiksa roda-rodanya. Serta B737-800 NG PK - LJV tujuan Jakarta - Lombok, yang diperiksa tempat pengisian bahan bakar (falve). Dirjen Agus Santoso juga naik pesawatnya untuk memeriksa dokumen lisensi pilot.
Menurut Agus, secara garis besar, ramp check adalah pengecekan di apron untuk menindaklanjuti pengecekan pesawat yang sudah dilakukan di bengkel perawatannya.
"Hasil rampcheck hari ini hanya kita temukan masalah-masalah yang minor saja. Beberapa temuan (finding) harus ditindaklanjuti dan diganti.
Misal soal falve-nya yang bocor. Kita kasih waktu, yang bersangkutan (peesonil mskapai) tidak boleh menggunakan dengan cara otomatis supaya kerusakannya tidak berulang. Tapi harus menggunakan cara manual. Falve ini bisa dikontrol otomatis dan manual," jelas Agus lagi.
Agus Santoso juga menyatakan sudah menegur maskapai yang pesawatnya langganan rusak untuk mempunyai cadangan pesawat yang cukup. Dengan demikian pelayanan penumpang tidak terganggu dan tidak menyebabkan keributan. (HUMAS)
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Jalan Medan Merdeka Barat No 8, Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10110, Indonesia
Copyright © 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. All Rights Reserved.