PERHUBUNGAN UDARA AJAK STAKEHOLDER PENERBANGAN SISIHKAN SEBAGIAN RIZKI UNTUK YATIM PIATU DAN DHUAFA

JAKARTA -  Sebuah kebahagiaan besar adalah saat kita bisa berbagi kepada sesama. Pada saat itu kita bisa melakukan refleksi terhadap apa yang sudah kita lakukan dan kita raih selama ini. Serta berbagi kepada mereka yang berkekurangan sebagai wujud dari rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME atas semua keberhasilan yang sudah kita raih. Dan selanjutnya  menata hati untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan dan mewujudkan rencana di masa depan demi bangsa dan negara.

Untuk itulah Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara, perusahaan operator penerbangan dan konstruksi bangunan mengadakan acara buka bersama anak-anak yatim piatu dan dhuafa dari Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (17/6/2017).

Acara yang digelar di Ruang Mataram, Gedung Karya Kompleks Kementerian Perhubungan ini dihadiri oleh Ibu Menteri Perhubungan, para pejabat di kalangan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Direksi BUMN Penerbangan serta Direksi Perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan dan konstruksi bangunan.

Adapun anak yatim piatu yang hadir berjumlah 1000 anak beserta pendamping. Anak-anak tersebut berasal dari beberapa panti asuhan di Jakarta, Bekasi, Bogor dan Tangerang Selatan serta dari internal Ditjen Perhubungan Udara.

Dalam kesempatan itu, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso menyatakan terimaksih kepada semua undangan yang hadir.

"Di tengah-tengah keseriusan dan konsentrasi kita dalam pekerjaan sehari-hari dan terutama menyelesaikan program Pemerintah terkait penyelenggaraan angkutan Lebaran, saudara-saudara semua masih menyempatkan diri hadir di acara ini. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua undangan yang hadir," ujar Agus.

Agus mengajak kepada para pemangku kepentingan di sektor transportasi udara tersebut untuk manfaatkan sebaik-baiknya acara ini untuk  mendekatkan diri kepada Allah SWT. Memohon bantuan dan petunjuk-Nya agar langkah-langkah dan upaya yang  dikerjakan terkait pekerjaan sehari-hari, terutama terkait angkutan Lebaran tahun ini mendapat ridho Nya.

"Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi pengikat tali ukuwah, memperkecil jarak antara kami dan anak-anak kami yang ada disini. Dengan terjaganya tali silaturahmi yang kita ciptakan, kita harapkan tugas-tugas kita dapat terlaksana dengan baik dan dapat memberikan hasil yang maksimal serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara," lanjut Agus.

Agus juga berharap ibadah  di bulan suci Ramadhan ini menjadi momentum  untuk selalu memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas dan pengabdian serta memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
(HUMAS)