Humas DJPU
Minggu, 30 Juli 2017
BALIKPAPAN – Sebanyak 449 jamaah haji Kloter I Balikpapan, Kalimantan Timur diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan pada sabtu (29/7) dini hari pukul 1.35 WITA. Para jamaah haji kloter I ini berangkat menggunakan pesawat Boeing 747-400 milik Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 4101.
Sebelum diberangkatkan para jamaah ini dilepas di UPT Asrama haji Embarkasi Balikapan pada jumat (28/7) malam pukul 20.30 WITA oleh pejabat Pemprov Kaltim yakni Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kaltim Hj. Meiliana SE MM dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim Drs. H. Saifi MPd.
Tahun ini embarkasi Balikpapan akan memberangkatkan sebanyak 5.727 jamaah yang terbagi menjadi 13 kloter.
Joseph Saul, GM Garuda Indonesia Cabang Balikpapan menjelaskan, selama melayani operasional penyelenggaraan haji tahun 2017, pesawat Boeing 747-400 akan melakukan penerbangan di fase satu sejumlah 10 penerbangan ke madinah, dan fase dua 3 penerbangan ke jeddah. "Dari Balikpapan pesawat akan transit selama satu jam di Bandara Minangkabau Padang, kemudian dari Padang langsung ke Madinah, sehingga diperkirakan para jamaah haji akan melakukan perjalanan 10 jam." Jelas Joseph.
Joseph menuturkan, penggunaan pesawat jenis Boeing 747-400 ini dikarenakan ada penambahan jumlah jamaah yang mencapai 52 ribu orang. Karena sebelumnya diangkut dengan pesawat jenis Airbus 330.
Boeing 747-400 memiliki panjang 61 meter dan panjang "wing to wing" 31 meter, pesawat ini sudah di refurbish sehingga memiliki fasilitas yang lengkap, termasuk selimut dan televisi. Sehingga dalam perjalanan ke Madinah lebih nyaman dan tidak membosankan.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Agus Subagyo memberikan keterangan lebih lanjut bahwa kehadiran pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400 untuk mengangkut jamaah haji Embarkasi Balikpapan di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menjadi pengalaman baru dan luar biasa. "Saya bersyukur Alhamdulillah sudah bisa lepas landas, karena awalnya cukup ragu dengan penggunaan Boeing 747-400 yang berbadan lebar ini, selama ini paling besar hanya pesawat Airbus 330-200 yang beroperasi di Bandara Sepinggan." ujar Agus Subagyo usai melepas keberangkatan Kloter pertama jamaah haji di Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan, Kaltim, Sabtu dinihari (29/7/2017)
Menurut Agus, keraguan pihaknya dengan pengoperasian pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400 dengan nomor penerbangan GA 4101 karena kekuatan landasan dan panjang runway yang terbatas, "karena sudah mendapat penjelasan dari pihak Garuda Indonesia dan sebelumnya sudah dilakukan simulasi maka tidak ada khawatir lagi dilihat dari sisi pengalaman, dan proses lepas landas telah berjalan sangat baik." Tegas Agus.
Agus menjelaskan, selama penerbangan angkutan Haji Embarkasi Balikpapan, pihaknya akan terus melakukan inspeksi-inspeksi khusus dan penguatan kordinasi kerjasama antara Otoritas Bandara, AP I dan Garuda Indonesia untuk melakukan pemanduan dan pengawasan pegoperasian pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400, "kita akan lebih konsentrasi terhadap perubahan-perubahan pesawat ini, namun selama ini tidak masalah karena yang menjadi perhatian adalah batas runway," jelas Agus.
(HUMAS)
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Jalan Medan Merdeka Barat No 8, Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10110, Indonesia
Copyright © 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. All Rights Reserved.