PASTIKAN LIBUR IDUL ADHA LANCAR, DIRJEN PERHUBUNGAN UDARA LAKUKAN TINJAUAN PELAYANAN ANGKUTAN UDARA DI BANDARA JUANDA SURABAYA

Beranda Berita PASTIKAN LIBUR IDUL ADHA LANCAR, DIRJEN PERHUBUNGAN UDARA LAKUKAN TINJAUAN PELAYANAN ANGKUTAN UDARA DI BANDARA JUANDA SURABAYA

PASTIKAN LIBUR IDUL ADHA LANCAR, DIRJEN PERHUBUNGAN UDARA LAKUKAN TINJAUAN PELAYANAN ANGKUTAN UDARA DI BANDARA JUANDA SURABAYA

Humas DJPU

Minggu, 03 September 2017

SURABAYA - Dengan mengedepankan Keselamatan, kenyamanan dan keamanan penerbangan, Menteri Perhubungan RI  memerintahkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso, melakukan tinjauan pelayanan angkutan udara di Bandara Juanda Surabaya yang merupakan salah satu bandara sibuk masa liburan Lebaran Idul Adha, Sabtu (2/9/2017).

Meski sudah hari kedua libur Idul Adha, "kita tidak boleh lengah dalam menjaga keselamatan" tegas Agus yang tetap melakukan pengontrolan pelayanan di bandara. Itu semua dilakukan demi tercapainya pelayanan yang memuaskan bagi penumpang moda transportasi udara.

Agus menegaskan kembali kepada semua Kantor Otoritas Bandar Udara, Penyelenggara Bandar Udara, Penyelenggara Navigasi Penerbangan dan Badan Usaha Angkutan Udara agar dalam kegiatan Angkutan udara untuk tetap tingkatkan program 3S + 1C (Safety, Security, Service  through Compliance) dengan sebaik-baiknya.

Agus secara terus menerus mengingatkan kepada semua pihak agar selalu mematuhi aturan terkait keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. Pihak operator harus selalu mematuhi SOP yang sudah ditetapkan. Sedangkan para penumpang juga harus mematuhi aturan-aturan yang ada. Dengan adanya permintaan yang tinggi tersebut  dihimbau kepada seluruh stake holder penerbangan untuk menyelenggarakan transportasi udara yang mengedepankan  keselamatan, keamanan dan kenyamanan.

Selain Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Internasional Juanda Surabaya merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia dengan pergerakan pesawat yang padat pada musim libur atau peak season. “pada Sabtu, di hari kedua libur Idul Adha dari laporan data pergerakan traffic AirNav Indonesia, tercatat sebanyak 393 pergerakan di Bandara Juanda Surabaya, dimana pada jam terpadat yakni pukul 11.00-11.59 WIB tercatat sebanyak 33 pergerakan pesawat per jam nya.” Ungkap Agus.

Agus menambahkan, sementara di Bandara Soekarno Hatta Jakarta dilaporkan pergerakan pesawat lebih tinggi dari hari sebelumnya. “tercatat dari pagi pukul 07.00 hingga 23.00 Sabtu malam (02/09) tercatat rata-rata pergerakan pesawat  berkisar 63 pergerakan per jam, dimana pada jam terpadat yakni pukul 09.00 - 10.00 WIB, pergerakan pesawat mencapai 79 movement  per jam.” Ungkapnya.

Kepadatan ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga Minggu (03/09) yakni hari terakhir libur Lebaran Idul Adha 1438H.

Kelancaran pelayanan angkutan udara di hari kedua libur Idul Adha 1438H ini pun sejalan dengan laporan on time performance  Garuda Indonesia. Tercatat On Time Performance Garuda Indonesia pada 2 September 2017 di Bandara Internasional Soekarno Hatta mencapai 97,73%. Sementara On Time Performance Garuda Indonesia di seluruh Bandara, dari 573 jadwal penerbangan yang dimilikinya pada hari kedua libur Idul Adha ini tercatat mencapai 98,43%.

Untuk itu, Agus memastikan pelayanan semua operator penerbangan akan terus dimaksimalkan untuk menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang pesawat agar tiba dengan selamat sampai tujuan.

Dan atas kelancaran penyelenggaran pelayanan angkutan udara pada musim libur Idul Adha 1438H ini, Agus mengapresiasi kinerja semua pihak di bidang Perhubungan Udara di kawasan Jawa Timur khususnya, dan seluruh Indonesia secara umum, yang telah berkolaborasi dengan baik dan telah secara tertib mengikuti aturan-aturan penerbangan yang berlaku. “Semoga kelancaran pelayanan angkutan  udara ini dapat terus berlangsung dengan baik hingga libur hari raya Idul Adha ini berakhir dan tetap waspada saat arus balik.”

Agus juga berharap agar kerjasama yang baik ini dapat diteruskan dan ditingkatkan lagi, tidak saja dalam menghadapi musim peak season, namun juga pada operasional sehari-hari. Dengan demikian operasional penerbangan yang selamat, aman dan nyaman dapat lebih ditingkatkan dan dinikmati oleh segenap masyarakat. (HUMAS)

Sistem Manajemen Pengaduan Kementerian Perhubungan (SIMADU)
Sistem Pelaporan Sukarela (Voluntary Reporting System) Kementerian Perhubungan (VRS)

Merupakan Sistem Database Keselamatan Penerbangan Nasional untuk mendukung Program Keselamatan Penerbangan Nasional / State Safety Programme (SSP) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Gambar Uphold
  • Belum ada agenda yang akan datang

Copyright © 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. All Rights Reserved.