ALIRAN LISTRIK DI BANDAR UDARA SYUKURAN AMINUDDIN AMIR, SUDAH TERPASANG KEMBALI

Jakarta (9/5/2019) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Udara menyatakan jaringan aliran listrik di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang sempat terputus telah tersambung kembali, pada Rabu (8/4) kemarin.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti menyatakan permasalahan pemutusan jaringan listrik telah diselesaikan, pihak Ditjen Hubud melakukan koordinasi dengan PT PLN.  “Kami melakukan langkah cepat untuk mengatasi hal tersebut dan membayar tagihan,” kata Polana di Jakarta.

Menurut Polana, pemutusan jaringan listrik yang dilakukan pihak PLN  tidak berdampak terhadap operasional penerbangan karena pihak UPBU memiliki  genset dengan kapasitas  500 KVA dan d 250 KVA.

 “Untuk operasional kebutuhan pelayanan bandara,  setiap bandara memiliki genset sebagai cadangan apabila aliran listrik PLN putus sehingga  operasional di bandara tetap berlangsung normal,” katanya.

Ditempat terpisah, Plt Kepala UPBU Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, Alek Rudi Nainggolan memastikan pemutusan aliran listrik oleh PT PLN telah teratasi. Aliran listrik yang sempat terputus sudah tersambung kembali pada pukul 12.30 WIT.

Pelayanan di bandara berlangsung normal menggunakan genset  untuk mensuplai kebutuhan listrik dibandara,  saat ini bandara memiliki  genset dengan kapasitas 500 KVA dan  genset cadangan dengan kapasitas 250 KVA yang dapat  digunakan untuk mengoperasikan peralatan vital di lokasi bandara.

“Apabila ada kerusakan pada Genset 500 KVA, maka kita akan menghidupkan genset yang kedua sebagai backup utama dengan daya  250 KVA. Genset tidak bisa mencover secara keseluruhan, hanya   bisa mencover peralatan yang sifatnya esensial, yaitu  alat komunikasi Airnav ,  AFL dilandasan, penerangan  diterminal dan X-ray untuk keamanan,” jelas Alek.