BANDAR UDARA HALUOLEO KENDARI, DISTRIBUSIKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR DI KONAWE

Kendari - (20/6/2019). Bandar Udara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, melaksanakan pendistribusian bantuan ke daerah yang terkena dampak musibah banjir bandang di Konawe, Konawe Utara dan beberapa titik disekitarnya. Konawe Utara merupakan wilayah terdampak banjir paling parah yang telah menghanyutkan 108 rumah, merendam 1.235 rumah dengan lebih dari 5100 jiwa harus mengungsi.

Kemarin, (19/06/2019), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara Haluoleo telah mendistribusikan bantuan secara langsung kepada korban yang berada di desa di Konawe Utara.

Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Safruddin mengungkapkan sejak terjadinya bencana, pihak Bandar Udara Haluoleo langsung berkoordinasi dengan stakeholder untuk membangun posko bantuan. "Begitu banjir itu terjadi kami bergerak dan melakukan koordinasi dengan para stakeholder dan langsung mengadakan Posko Peduli Banjir agar terkontrol dan terorganisir semua bantuan yang masuk maupun keluar", jelas Safrudin.

Bantuan yg diterima oleh posko Bandara Haluoleo berasal dari pegawai internal Bandara Haluoleo, karyawan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan dari stakeholder Bandara Haluoleo. "Bantuan berupa makanan cepat saji, air mineral, sembako, pakaian layak kami distribusikan langsung sehingga dapat dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat saat itu juga. Bantuan lainnya yang diperlukan oleh para korban yaitu air bersih dan juga kain terpal untuk dijadikan tenda dan alas tidur, serta kelambu karena intensitas hujan masih cukup tinggi,"ungkap Safrudin.

Dilain tempat, Direktur Jenderal Perhubungan Udara mengungkapkan rasa dukanya untuk para korban terdampak banjir bandang. "Kami dari keluarga besar Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengungkapkan duka cita bagi saudara-saudara kami di beberapa daerah di Sulawesi Tenggara, seperti Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan dan Kolaka Timur yang menjadi korban dari musibah Banjir Bandang, karena duka ini merupakan duka bagi seluruh bangsa Indonesia", ujar Polana.