KLOTER PERTAMA PENERBANGAN HAJI EMBARKASI LOMBOK BERJALAN LANCAR, DITJEN HUBUD UPAYAKAN SELURUH PENERBANGAN HINGGA TANAH SUCI BERJALAN LANCAR

Beranda Berita KLOTER PERTAMA PENERBANGAN HAJI EMBARKASI LOMBOK BERJALAN LANCAR, DITJEN HUBUD UPAYAKAN SELURUH PENERBANGAN HINGGA TANAH SUCI BERJALAN LANCAR

KLOTER PERTAMA PENERBANGAN HAJI EMBARKASI LOMBOK BERJALAN LANCAR, DITJEN HUBUD UPAYAKAN SELURUH PENERBANGAN HINGGA TANAH SUCI BERJALAN LANCAR

Humas DJPU

Minggu, 07 Juli 2019

Lombok(7/7/2019)- Penerbangan Angkutan Haji 2019 Kloter Pertama dari Bandar Udara Internasional Abdul Madjid, Lombok telah diberangkatkan pada pukul 00.30 WITA dan berjalan dengan baik tanpa ada kendala. Sebanyak 448 Calon Jamaah Haji dari Embarkasi Lombok telah berangkat menggunakan Pesawat Boeing 747 milik PT Garuda Indonesia dengan Kode Penerbangan GA 5301. 
 
Tahun ini, Bandar Udara Internasional Lombok direncanakan akan memberangkatkan 4.913 Calon Jamaah Haji dengan jumlah 11 kloter hingga tanggal 20 Juli 2019. Sebelumnya, Calon Jamaah Haji Indonesia telah diberangkatkan melalui Bandar Udara Juanda, Surabaya dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam.
 
Sebelum keberangkatan, Inspektur penerbangan kelaikudaraan didampingi oleh Kepala Seksi Angkutan Udara Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Puguh Lukito dan GM Angkasa Pura Bandar Udara Internasional Lombok, Nugroho Jati melakukan rampcheck terhadap pesawat yang akan memberangkatkan jamaah. Hal itu dilakukan guna memastikan pesawat laik terbang. 
 
Menurut Nugroho Jati selaku GM Angkasa Pura Bandar Udara Internasional Lombok menjelaskan, " Kami sudah mempersiapkan dan memastikan segala kebutuhan Angkutan Haji 2019 sudah di verifikasi oleh Ditjen Huhud melalui Kantor OBU Wilayah IV Bali 2 minggu sebelumnya dan pemeriksaan Haji sepenuhnya telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku di Asrama Haji untuk tetap menjaga kepatuhan terhadap peraturan penerbangan."
 
Puguh Lukito, selaku perwakilan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, juga mengapresiasi seluruh stakeholder penerbangan yang telah ikut serta dalam mensukseskan Angkutan Haji 2019 di Embarkasi Lombok.
 
"Kami selaku regulator yang bertanggung jawab terhadap pengawasan akan selalu melakukan pengawasan agar penerbangan keberangkatan haji berjalan lancar, dan apresiasi kepada seluruh stakeholder penerbangan di Bandara Lombok, khusus nya Angkasa Pura I, AirNav Indonesia cabang Lombok, serta CIQ (Custom Immigration Quarantine) yang telah bersinergi dalam melancarkan keberangkatan Haji 2019 Embarkasi Lombok," jelas Puguh.
 
Secara terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan, “Direktorat Jenderal Perhubungan Udara selaku regulator penerbangan telah mempersiapkan dan akan terus melakukan pengawasan secara ketat dalam Angkutan Penerbangan Haji 2019 agar berjalan lancar dan memastikan seluruh penerbangan Calon Jamaah Haji 2019 dapat terlayani dengan baik.”
 
Pada tahun sebelumnya, Jamaah Haji yang diberangkatkan dari Indonesia mencapai 200 ribu Calon Jamaah Haji atau 11,06% dari total Jamaah Haji dunia pada tahun 2018, serta merupakan negara dengan Jamaah Haji terbesar di dunia. Belajar dari kesuksesan penerbangan haji di tahun-tahun sebelum nya Ditjen Hubud terus memberi perhatian kepada seluruh Calon Jamaah haji yang akan berangkat menuju tanah suci.
 
“Kami telah dan akan terus berupaya maksimal, bersama seluruh stakeholder, untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh Jamaah Haji yang berangkat ke tanah suci, agar tercipta penerbangan yang aman dan nyaman sehingga perjalanan haji dapat terlaksana dengan baik secara keseluruhannya,” ujar Polana.
 
Tahun ini, secara keseluruhan Indonesia memberangkatkan sejumlah 221.000 Calon Jamaah Haji menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari 12 Embarkasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. 
 
Lebih lanjut, Polana berharap penerbangan haji tahun ini berjalan dengan baik.
 
"Saya meyakini perjalanan haji tahun ini akan terus berjalan dengan baik tanpa kendala yang berarti, agar semua jamaah haji dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi Haji yang mabrur ," tutup Polana.
 
Untuk diketahui, calon jamaah haji kloter pertama ini akan kembali ke tanah air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pada tanggal 18 Agustus 2019 pukul 02.10 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GA 5401. 

Sistem Manajemen Pengaduan Kementerian Perhubungan (SIMADU)
Sistem Pelaporan Sukarela (Voluntary Reporting System) Kementerian Perhubungan (VRS)

Merupakan Sistem Database Keselamatan Penerbangan Nasional untuk mendukung Program Keselamatan Penerbangan Nasional / State Safety Programme (SSP) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Gambar Uphold
  • Belum ada agenda yang akan datang

Copyright © 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. All Rights Reserved.