TURUT MENDUKUNG PENINGKATAN KEAMANAN PENERBANGAN DUNIA DITJEN HUBUD HADIRI ICAO 16TH STEERING COMMITTEE MEETING COOPERATIVE AVIATION SECURITY PROGRAMME - ASIA PACIFIC (CASP-AP) dan 7th REGIONAL AVIATION SECURITY COORDINATION FORUM
Humas DJPU
Selasa, 09 Juli 2019
Jakarta (9/7/2019) – Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan terus berupaya untuk berperan aktif dalam kegiatan internasional. Salah satunya dibidang keamanan penerbangan. Hal ini tercermin dengan keikutsertaan delegasi Indonesia pada kegiatan Internasional Civil Aviation Organization (ICAO) 16th Steering Committee Meeting Cooperative Aviation Security Program - Asia pacific (CASP-AP) / Kerjasama Program Kemananan Penerbangan Regional Asia dan 7th Regional Aviation Security Coordination Forum di Pattaya, Bangkok tanggal 8 - 11 Juli 2019.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh ICAO Regional Office Bangkok bekerjasama dengan Civil Aviation Authority of Thailand (CAAT) dengan dihadiri oleh 161 delegasi dari 20 negara anggota ICAO di Region Asia Pacific dan juga dihadiri oleh negara2 observer dari AS, Inggris , Australia serta organisasi penerbangan seperti IATA, ACI dan AAPA, wakil delegasi dari Indonesia dipimpin oleh Direktur Keamanan Penerbangan, Dadun Kohar.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti menjelaskan, Indonesia sebagai negara anggota ICAO harus berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan penerbangan, termasuk juga di bidang keamanan penerbangan, dalam rangka mendukung keamanan dan keselamatan penerbangan dunia.
Kerjasama negara – negara anggota ICAO dalam Program CASP-AP bertujuan untuk membantu negara anggota dalam memastikan kepatuhan terhadap Konvensi Internasional, ICAO Standards and Recommended Practices (SARP), serta materi panduan yang terkait keamanan penerbangan. Pada setiap Fase Program ini juga bertujuan untuk mempertimbangkan posisi serta kebutuhan bantuan dari setiap negara.
"Kami selalu berupaya untuk tetap memperhatikan perkembangan di bidang penerbangan, salah satu nya perkembangan bidang keamanan penerbangan sesuai dengan tujuan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam mewujudkan 3S+1C yaitu Safety, Security, Service, Compliance, dengan terus berperan aktif pada kegiatan internasional” kata Polana.
Diselenggarakan nya ICAO 16th Steering Committee Meeting Cooperative Aviation Security Program - Asia pacific (CASP-AP) dan 7th Regional Aviation Security Coordination Forum merupakan tahap awal dimulainya Fase IV CASP-AP (1 Juli 2019 s.d. 30 Juni 2024) dengan mengundang seluruh negara anggota ICAO. Sedangkan, pada Fase III sebelumnya, berfokus pada penghapusan hasil audit USAP, yang menjelaskan “Lack of Effective Implementation / Kurangnya Implementasi Efektif” dan hasil evaluasi lain nya.
Adapun kegiatan ini akan membahas Implementasi Rencana Kerja Tahunan 2018-19 (2018-19 Annual Work Plan Implementation); Laporan keuangan dan Keanggotaan Fase IV (Financial statement and Membership for Phase IV); Staff CASP-AP (CASP-AP staffing); Strategi Implementasi Dokumen Program CASP-AP Tahap IV 2014-2024 (Strategies for the implementation of the CASP-AP Phase IV 2019-2024 Programme Document); Usulan Rencana Kerja Tahunan 2019-20 (2019-20 Proposed Annual Work Plan)