KEMENHUB LAKUKAN PADAT KARYA DI BANDARA NGLORAM CEPU

Beranda Berita KEMENHUB LAKUKAN PADAT KARYA DI BANDARA NGLORAM CEPU

KEMENHUB LAKUKAN PADAT KARYA DI BANDARA NGLORAM CEPU

Humas DJPU

Kamis, 27 Agustus 2020

Jakarta (27/8/2020) –Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terus melakukan program padat karya untuk berperan serta dalam peningkatan perekonomian terutama pada masa pandemi Covid-19.

 

Program padat karya kali ini dilakukan Kemenhub di Kabupaten Blora Jawa Tengah melalui Bandar Udara Ngloram, yang turut dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dapil Jawa Tengah VI, Sudjadi, Bupati Blora, Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan Pemkab Blora serta jajaran perangkat daerah.

 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto yang sambutannya dibacakan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Fadrinsyah Anwar mengatakaan bahwa Kemenhub terus melakukan program Padat Karya untuk meningkatkan Perekenomian Masyarakat,” kemarin, Rabu (26/08).

 

“Inilah wujud nyata Kemenhub di tengah pandemi Covid-19. Padat karya ini sebanyak 70% wajib memperkerjakan warga Blora. Dengan tujuan untuk membantu perkonomian masyarakat disekitar Bandar Udara Ngloram dan Bandar Udara Dewadaru Karimunjawa,” jelasnya

 

Program padat karya yang dilaksanakan menyerap 75 tenaga kerja lokal yang terbagi sebanyak 40 orang untuk pekerjaan drainase, 10 orang untuk di runway, 10 orang di apron dan 15 orang di bagian pagar bandara. Sementara untuk di Bandar Udara Dewadaru Karimunjawa mempekerjakan sebanyak 25 orang.

 

Selain itu Fadriansyah menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan menargetkan pengoperasian Bandar Udara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah pada akhir tahun 2020. Kehadiran Bandara Ngloram merupakan bukti keseriusan pemerintah pusat terhadap percepatan dan dukungan terhadap pengembangan daerah setempat guna memperluas konektivitas dari dan ke wilayah Blora.

 

“Masyarakat Blora patut berbangga, karena bandara yang selama 34 tahun tidak beroperasi, akan segera beroperasi. Pengoperasian ditargetkan pada akhir tahun 2020,” ungkap Fadrinsyah.

 

 

Untuk diketahui Bandar Udara Ngloram telah melalui uji coba terbang dengan pesawat jenis King Air pada 11 Januari 2020. Ujicoba itupun, mendulang banyak perhatian dari masyarakat setempat. Bandara Ngloram sendiri masuk dalam Rencana Strategis Ditjen Hubud pada 2020 – 2024 yang sejalan dengan misi visi Presiden RI, Joko Widodo.

 

“Kehadiran Bandara Ngloram tidak lepas dari antusiasme warga yang tinggi dan dukungan pemerintah daerah, mitra kerja Kemenhub, Komisi V DPR RI. Dukungan menjadikan motivasi dan dorongan bagi kami Ditjen Hubud untuk dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Blora,” tambahnya.

 

Anggota DPR RI Komisi V, Sudjadi mengungkapkan, sangat mendukung dengan segera beroperasinya Bandar Udara Ngloram apalagi Bupati Blora telah menghibahkan tanah seluas 3,4 hektare. “Saya akan terus mendorong Bandar Ngloram untuk beroperasi, prospeknya cukup bagus, sehingga betul-betul sepenuhnya untuk aktif kembali. Karena ini akan menjadi kebanggaan Jawa Tengah,” ungkap dia.

Sistem Manajemen Pengaduan Kementerian Perhubungan (SIMADU)
Sistem Pelaporan Sukarela (Voluntary Reporting System) Kementerian Perhubungan (VRS)

Merupakan Sistem Database Keselamatan Penerbangan Nasional untuk mendukung Program Keselamatan Penerbangan Nasional / State Safety Programme (SSP) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Gambar Uphold
  • Belum ada agenda yang akan datang

Copyright © 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. All Rights Reserved.