KEMENHUB BERSAMA BOEING DAN SOUTHERN CALIFORNIA UNIVERSITY SELENGGARAKAN PELATIHAN SAFETY MANAGEMENT SYSTEM (SMS)

Jakarta(19/02/2021) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyelenggarakan Pelatihan Safety Management System (SMS) melalui pelatihan virtual, bersama Boeing Global Strategic dan Southern California University, yang berlangsung selama 4 hari dan ditutup hari Kamis kemarin (18/02).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, menutup secara langsung kegiatan pelatihan Safety Management System (SMS). Dalam sambutannya, Dirjen Novie menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan yang diselenggarakan sangat bermanfaat dan diharapkan dapat menjaga tingkat keselamatan penerbangan, khususnya di Indonesia.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menjaga tingkat keselamatan penerbangan Indonesia yang nantinya akan memberikan dampak positif terhadap industri penerbangan nasional maupun internasional," sambut Dirjen Novie Riyanto.

Pelatihan SMS oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, bekerjasama dengan Boeing dan Southern California University, dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi peserta yaitu para inspektur penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

“Pandemi Covid-19 tentunya mengakibatkan terganggunya berbagai aspek pada penerbangan sipil di seluruh dunia. Saya menilai beberapa akibat yang ditimbulkan pun akan bertahan dalam jangka panjang. Maka dari itu, diperlukan pelatihan yang ditujukan untuk menjaga kemampuan Indonesia dalam rangka mempertahankan safety level yang optimal, terutama dalam rangka menghadapi perubahan-perubahan yang signifikan, yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19,” tambahnya.

Dirjen Novie menyebutkan bahwa dirinya yakin setelah adanya pelatihan ini, para inspektur penerbangan mendapat pemahaman mengenai standar keselamatan penerbangan secara mendalam dan juga implementasi dari prosedur-prosedur yang berlaku.

"Kami kembali mengapresiasi atas penyelenggaraan pelatihan Safety Management System ini, yang dirasa sangat bermanfaat untuk menjaga tingkat keselamatan penerbangan Indonesia, yang juga nantinya dapat memberikan dampak positif untuk terus memberikan pelayanan pada industri penerbangan nasional maupun internasional," ungkap Dirjen Novie.

Field Service Representative-Boeing, Ghazwan Obadi juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas terlaksananya pelatihan Safety Management System ini. Dirinya menilai bahwa keselamatan penerbangan merupakan hal yang sangat penting.

Pelatihan SMS ini diselenggarakan selama 4 hari, dimulai dari 15 s.d. 18 Februari 2020, dengan pelatihan secara virtual, diikuti oleh 30 peserta. Kegiatan pelatihan juga bertujuan untuk memperdalam standar dan implementasi, serta ketetapan prosedur International Civil Aviation Organization (ICAO). Kegiatanpun ditutup dengan pertukaran cendera mata oleh Dirjen Novie dan Ghazwan Obadi.