Humas DJPU
Rabu, 27 April 2022
Jakarta (27/04/2022) – Pasca terjadinya peningkatan aktifitas Gunung Anak Krakatau (GAK) dari level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) pada 26 April 2022, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan bandara terdekat masih beroperasi normal dan tidak ada rute penerbangan yang terdampak.
“Saat ini, berdasarkan hasil pemantauan, tidak ada rute penerbangan dan bandara yang terdampak oleh erupsi Gunung Anak Krakatau, semua masih beroperasi secara normal,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto, Rabu (27/4) di Jakarta.
Namun demikian, Dirjen Novie mengatakan “Kami tetap melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Perum LPPNPI (AirNav Indonesia), guna menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan.”
Dirjen Novie menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah memiliki sistem _Integrated Webbased Aeronautical Information System Handling (I-Wish)_ yaitu media koordinasi dengan _stakeholders_ penerbangan, dalam mendeteksi secara dini dampak erupsi terhadap operasional penerbangan guna mengantisipasi perkembangan pengaruh sebaran abu vulkanik akibat erupsi gunung berapi.
“Sistem ini merupakan sarana koordinasi bersama dalam pengambilan keputusan terkait dengan operasional penerbangan atau _Collaborative Decision Making_ antar _stakeholders_, antara lain dalam hal adanya penutupan (tidak beroperasinya) suatu bandara karena sebaran abu vulkanik akibat erupsi gunung.”(NF)
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Jalan Medan Merdeka Barat No 8, Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10110, Indonesia
Copyright © 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. All Rights Reserved.