Optimalisasi Pengoperasian Penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman Kemenhub dan 5 Pemkab Wilayah Banyumas Raya Lakukan Penandatanganan Surat Pernyataan Bersama

Beranda Berita Optimalisasi Pengoperasian Penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman Kemenhub dan 5 Pemkab Wilayah Banyumas Raya Lakukan Penandatanganan Surat Pernyataan Bersama

Optimalisasi Pengoperasian Penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman Kemenhub dan 5 Pemkab Wilayah Banyumas Raya Lakukan Penandatanganan Surat Pernyataan Bersama

Humas DJPU

Rabu, 02 November 2022

Jakarta (2/11/2022) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyambut baik dukungan 5 (lima) Pemerintah Kabupaten Wilayah Banyumas Raya yaitu Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo dan Pemalang. Acara tersebut disaksikan oleh Staf Ahli Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan, Maria Kristi Endah sekaligus memberikan sambutan tentang upaya pemerintah pusat dan daerah, dalam pemulihan konektivitas transportasi dan optimalisasi pengoperasian penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah.

“Kami menyambut baik dukungan 5 (lima) pemkab terhadap pengoperasian kembali layanan penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman, dengan memberikan jaminan terhadap keterisian penumpang pesawat udara, sehingga dapat mengoptimalkan kembali pengoperasian penerbangan rute Halim Perdanakusuma – Purbalingga,” ujar Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono, usai acara Penandatanganan Surat Pernyataan Bersama Pelaksanaan Penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga.

Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari arahan dan concern dari Bapak Menteri Perhubungan yang langsung turun ke lapangan mendorong kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah maupun antar Pemerintah Daerah dalam rangka pemulihan industri penerbangan setelah dua tahun terakhir terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Dengan semakin meningkatnya kolaborasi tersebut, dan juga support serta kawalan dari Ibu Maria Kristi Endah, tentunya dapat meningkatkan konektivitas dan tingkat keterisian pesawat (load factor) , dengan harapan bisa menurunkan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau oleh masyarakat di tengah masih tingginya harga bahan bakar dan nilai tukar mata uang,” ujarnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir ini harga tiket sub sektor transportasi udara relatif stabil dan cenderung melandai, sehingga diharapkan dapat berpartisipasi positif dalam pengendalian inflasi.

Untuk diketahui, rute penerbangan Halim Perdanakusuma – Purbalingga yang akan dilayani oleh maskapai Citilink ini akan beroperasi mulai tanggal 10 November 2022.

Sebelum dilakukannya penandatanganan ini, telah dilakukan beberapa upaya dan langkah berupa koordinasi dengan para Gubernur dan para Bupati/Walikota, untuk mendapatkan dukungan konektivitas transportasi udara dan mengajak untuk aktif berperan dalam menjaga keberlangsungan operasional penerbangan di daerahnya dengan pemberian insentif dan subsidi sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Selain dukungan dari pemerintah daerah, dukungan Kementerian/Lembaga terkait lainnya sangat diperlukan dalam rangka pengendalian harga tiket pesawat udara, menekan inflasi sektor transportasi dan kolaborasi antar daerah untuk mendukung terciptanya permintaan (demand), pertumbuhan penumpang serta mendukung terciptanya subsidi transportasi udara sesuai dengan ketentuan.

Langkah konkret Ditjen Perhubungan Udara bersama Pemkab Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Pemalang, dan PT. Citilink Indonesia dalam rangka optimalisasi pengoperasian penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman ini diharapkan menjadi batu loncatan dalam perkembangan industri transportasi udara di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Maria Kristi Endah mengharapkan agar komitmen dari para Bupati dan PT. Citilink yang akan melayani rute penerbangan Halim Perdanakusuma – Purbalingga dapat segera terealisasi, sehingga mayarakat benar-benar merasakan pelayanan transportasi udara yang sempat terhenti.

“Dengan adanya komitmen para Bupati ini, Bu Sahli juga berharap agar ke depannya makin banyak rute penerbangan yang dibuka dan makin banyak maskapai yang beroperasi. Selain itu sebagai contoh bagi pemda lainnya untuk dapat berperan aktif dalam mengoptimalkan pengoperasian penerbangan di daerahnya,” ujarnya.

Hadir secara fisik pada acara penandatanganan tersebut Staf Ahli Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan Maria Kristi Endah, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Banyumas Achmad Husein, Pj. Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat.

“Terima kasih kepada para pemerintah daerah atas kolaborasi yang baik, dan juga kepada Ibu Maria Kristi Endah yang telah membantu koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pemda sehingga beberapa pemda telah aktif berkolaborasi dalam menjaga konektivitas dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.(NF/MK)

Sistem Manajemen Pengaduan Kementerian Perhubungan (SIMADU)
Sistem Pelaporan Sukarela (Voluntary Reporting System) Kementerian Perhubungan (VRS)

Merupakan Sistem Database Keselamatan Penerbangan Nasional untuk mendukung Program Keselamatan Penerbangan Nasional / State Safety Programme (SSP) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Gambar Uphold
  • Belum ada agenda yang akan datang

Copyright © 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. All Rights Reserved.