Humas DJPU
Jumat, 26 Januari 2024
Jakarta (26/1/2024) - Program Angkutan Udara Perintis 2024 di Koordinator Wilayah (Korwil) Nabire telah dimulai. Penerbangan perdana sudah dilaksanakan pada 8 Januari 2024, sebagai tindaklanjut penandatangan kontrak angkutan udara perintis tahun 2024 pada awal Januari lalu.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Nabire, Setyani Mahendra menyatakan, pada tahun ini, Korwil Nabire melayani 15 rute penerbangan perintis penumpang. “Alhamdulillah penerbangan perdana berjalan lancar,” ucapnya hari ini (26/1) di Nabire, Papua Tengah.
Sebelumnya, M. Kristi Endah Murni, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan di Jakarta mengatakan, program tersebut menjadi bentuk perwujudan visi pemerintah untuk hadir di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Setelah dilakukan penandatanganan kontrak angkutan udara perintis pada awal Januari lalu, hampir semua korwil sudah melakukan penerbangan perdana.”
Masing-masing korwil dan Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) dapat melaksanakan kontrak tersebut dengan baik, sesuai ketentuan yang telah disepakati. “Pemberian subsidi angkutan udara perintis ini tentunya diharapkan dapat mendorong perekonomian, kestabilan ketahanan dan keamanan negara terutama di daerah 3TP (terdepan, terluar, terpencil, dan perbatasan),” tuturnya.
Adapun untuk Korwil Nabire, per Minggu yang dilayani adalah sebagai berikut :
1. Nabire - Moanamani (PP) : 2x
2. Nabire - Bilorai (PP) : 3x
3. Nabire - Faowi (PP) : 2x
4. Nabire - Mulia (PP) : 3x
5. Nabire - Ilu (PP) : 2x
6. Nabire - Ilaga (PP) : 3x
7. Nabire - Enarotali (PP) : 3x
8. Nabire - Sinak (PP) : 2x
9. Nabire - Waghete (PP) : 3x
10. Waghete - Kapiraya (PP) : 2x
11. Nabire - Beoga (PP) : 1x
12. Nabire - Wasior (PP) : 1x
13. Nabire - Dagai (PP) : 1x
14. Nabire - Utarom (PP) : 1x
15. Nabire - Pogapa (PP) : 1x
Setyani mengingatkan, kontur alam wilayah Papua mayoritas berupa gunung-gunung dengan lembah yang curam. "Transportasi udara merupakan satu-satunya yang bisa menjangkau wilayah pedalaman dengan adanya lapangan terbang,” ucapnya.
Adapun Badan Usaha Angkutan Udara yang melayani program angkutan udara perintis penumpang tersebut adalah PT. Smart Cakrawala Aviation. “Kami tentunya berharap program subsidi angkutan udara perintis ini dapat terlaksana dengan baik tanpa hambatan yang berarti sehingga benar-benar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan moda transportasi udara,” tutup Setyani (NF/MK)
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Jalan Medan Merdeka Barat No 8, Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10110, Indonesia
Copyright © 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. All Rights Reserved.