KOMITMEN KEMENHUB DALAM OPTIMALISASI KONEKTIVITAS DI WILAYAH SULAWESI

Beranda Berita KOMITMEN KEMENHUB DALAM OPTIMALISASI KONEKTIVITAS DI WILAYAH SULAWESI

KOMITMEN KEMENHUB DALAM OPTIMALISASI KONEKTIVITAS DI WILAYAH SULAWESI

Humas DJPU

Minggu, 28 Januari 2024

Gambar Artikel KOMITMEN KEMENHUB DALAM OPTIMALISASI KONEKTIVITAS DI WILAYAH SULAWESI

Jakarta (28/1/2024) - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melanjutkan pelaksanaan penerbangan Angkutan Udara Perintis Tahun Anggaran 2024 di Wilayah Sulawesi dengan menetapkan Koordinator Wilayah (Korwil) Masamba, yang merupakan salah satu dari 22 Korwil yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, sebagai perwakilan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membawahi 4 propinsi sebagai wilayah kerja yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, Asri Santosa menuturkan bahwa pihaknya akan terus mengawasi pelaksanaan program tersebut dapat berjalan sesuai ketentuan.

“Kami mengawasi pelaksanaan angkutan udara perintis di wilayah Sulawesi, agar kehadiran dan dukungan pemerintah dapat dirasakan masyarakat khususnya di daerah 3TP sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya hari ini (28/1) di Makassar.

Di Sulawesi sendiri, ada Korwil Masamba yang melayani angkutan udara perintis penumpang pada 6 rute penerbangan, yaitu Masamba - Rampi PP, Masamba - Seko PP, Palu - Seko PP, Palu - Ampana PP, Palu - Poso PP, Seko - Tana Toraja PP. Sedangkan, untuk Angkutan Udara Perintis Kargo, terdapat 2 rute penerbangan, yaitu Masamba - Rampi PP dan Masamba - Seko PP yang dilayani oleh Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) PT. ASI Pudjiastuti (Susi Air).

“Penerbangan perdana angkutan udara perintis di Korwil Masamba ini telah terlaksana di tujuh bandar udara tersebut,” ungkap Asri.

“Kami juga memiliki komitmen pada konektivitas di wilayah kerja kami, baik penerbangan reguler berjadwal, penerbangan perintis, maupun penerbangan subsidi melalui kerjasama dengan pemerintah daerah,” tambah Asri.

Ditempat terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni mengatakan agar Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V dapat terus meningkatkan pengawasan dan konektivitas dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah (pemda), sehingga dapat memberikan dukungan pada angkutan udara subsidi dari pemda setempat.

Tahun sebelumnya, terdapat penerbangan subsidi pemda yang melayani rute penerbangan Bone - Balikpapan, Makassar - Selayar, Makassar - Bone, Makassar - Masamba, dan Masamba - Sorowako.

“Diharapkan, tahun ini dapat terlaksana kembali penerbangan subsidi pemerintah daerah sebagai bentuk peran aktifnya dalam meningkatkan konektivitas di wilayah Sulawesi,” ungkap Kristi di Jakarta.

Angkutan Udara Perintis sendiri berperan dalam peningkatan perekonomian hingga kestabilan guna menekan disparitas harga kebutuhan pokok di wilayah 3TP (Terluar, Terpencil, Tertinggal, dan Perbatasan).

“Potensi di Sulawesi ini cukup besar, baik dari aspek perikanan, pariwisata, perkebunan, hingga pertambangan. Oleh karena itu, konektivitas wajib terjalin. Untuk itu kami mendorong agar pemda setempat dapat turut berperan serta dalam kemajuan di Wilayah Sulawesi dengan menjamin ketersediaan konektivitas,” ujar Kristi. (NF/MK)

Sistem Manajemen Pengaduan Kementerian Perhubungan (SIMADU)
Sistem Pelaporan Sukarela (Voluntary Reporting System) Kementerian Perhubungan (VRS)

Merupakan Sistem Database Keselamatan Penerbangan Nasional untuk mendukung Program Keselamatan Penerbangan Nasional / State Safety Programme (SSP) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Gambar Uphold
  • Belum ada agenda yang akan datang

Copyright © 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. All Rights Reserved.