Sejarah Baru di Pulau Siau Penerbangan Perintis Hadir Membuka Konektivitas

Beranda Berita Sejarah Baru di Pulau Siau Penerbangan Perintis Hadir Membuka Konektivitas

Sejarah Baru di Pulau Siau Penerbangan Perintis Hadir Membuka Konektivitas

Humas DJPU

Jumat, 01 Maret 2024

Gambar Artikel Sejarah Baru di Pulau Siau Penerbangan Perintis Hadir Membuka Konektivitas

SIARAN PERS
Nomor : 30/SP/DJPU/III/2024

Sejarah Baru di Pulau Siau
Penerbangan Perintis Hadir Membuka Konektivitas

Jakarta (1/3/2024) - Sebuah babak baru dalam sejarah Pulau Siau telah dimulai dengan pembukaan penerbangan perintis perdana pada bulan Februari 2024 dengan rute Manado - Siau - Naha - Miangas - Melonguane pergi pulang (pp) yang dilayani pesawat SAM Air.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni di Jakarta menyampaikan dengan dibukanya penerbangan perintis di pulau penghasil buah pala terbaik di dunia ini tentunya akan membantu meningkatkan perekonomian di Pulau Siau.

“Pembukaan penerbangan perdana ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi Pulau Siau tetapi juga membuka lembaran baru bagi peningkatan konektivitas udara dan mobilitas di wilayah Nusa Utara. Selain itu sebagai wujud pelaksanaan dari program angkutan udara perintis yang menjangkau wilayah Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan Perbatasan (3TP) di Indonesia,” ucapnya.

Kristi memberikan apresiasi kepada semua pihak atas dukungan sehingga terselenggaranya program angkutan udara perintis ini. “Dengan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah daerah, pusat, maupun masyarakat setempat, kini masyarakat di Siau dan sekitarnya dapat menikmati perjalanan menggunakan moda transportasi udara,” ujar Kristi.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Bapak Ambar Suryoko hadir di Siau pada pembukaan penerbangan perdana, menjelaskan bahwa kehadiran Bandara Taman Bung Karno di Pulau Siau yang selesai dibangun pada tahun 2021, sangat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Saat ini, Bandara Taman Bung Karno memiliki landas pacu sepanjang 1400 m x 30 m sehingga mampu didarati oleh pesawat jenis ATR-72. Terminal penumpang seluas 600 m2 diprediksi mampu menampung 27.000 penumpang per tahun. Design terminal mempunyai ciri khas atap menyerupai ombak dikarenakan letak bandara yang berada di tepi laut,” jelas Ambar.

Bandara Taman Bung Karno menjadi pintu gerbang pariwisata di Bumi Karangetang Mandolokang Kolo-kolo. Beberapa destinasi wisata yang berada di kepulauan dengan julukan Negeri 47 Pulau ini adalah Pulau Mahoro yang dikenal dengan julukan Surga Tersembunyi, dan Temboko Lehi yang merupakan satu-satunya Pantai Air Panas di Indonesia.

“Kehadiran penerbangan perintis bersubsidi ini bukan hanya sekedar menambah daftar tujuan wisata yang dapat dicapai dengan mudah, tetapi lebih dari itu, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Siau. Dengan akses yang lebih cepat dan efisien, mobilitas penduduk untuk beraktivitas keluar masuk Siau akan semakin lancar. (CN/IT/NF/MK)

KEPALA BAGIAN KERJA SAMA INTERNASIONAL, HUMAS DAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

MOKHAMMAD KHUSNU

Twitter: @djpu151
Instagram: @djpu151
Youtube: djpu151
FB: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Portal: hubud.dephub.go.id
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

Sistem Manajemen Pengaduan Kementerian Perhubungan (SIMADU)
Sistem Pelaporan Sukarela (Voluntary Reporting System) Kementerian Perhubungan (VRS)

Merupakan Sistem Database Keselamatan Penerbangan Nasional untuk mendukung Program Keselamatan Penerbangan Nasional / State Safety Programme (SSP) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Gambar Uphold
  • Belum ada agenda yang akan datang

Copyright © 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. All Rights Reserved.