Wapres RI Melepas Kloter Pertama Penerbangan Haji dari Aceh

Beranda Berita Wapres RI Melepas Kloter Pertama Penerbangan Haji dari Aceh

Wapres RI Melepas Kloter Pertama Penerbangan Haji dari Aceh

Humas DJPU

Kamis, 30 Mei 2024

Gambar Artikel Wapres RI Melepas Kloter Pertama Penerbangan Haji dari Aceh

Banda Aceh (30/5/2024) - Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin melepas penerbangan kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Aceh dari Bandara Sultan Iskandar Muda menuju Jeddah Arab Saudi, pada Rabu (29/5) kemarin.

Sebanyak 393 calon jemaah haji malam ini diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, dengan nomor penerbangan GA 2101 jenis B777-300 ER.

Adapun jemaah kloter pertama tersebut berasal dari Aceh Besar sebanyak 342 jemaah, dan Kota Sabang 43 jemaah, serta didampingi 8 petugas haji, sehingga total dalam kloter pertama berjumlah 393 orang.

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah II, Aryani Satyamurni saat menghadiri kegiatan pelepasan dan pemberangkatan penerbangan pertama haji di Bandara Sultan Iskandar Muda menyampaikan penerbangan kloter pertama berjalan lancar setelah dilakukan sejumlah rangkaian pemeriksaan oleh para inspektur dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan.

"Para Inspektur yang bertugas memastikan kelaikan pesawat udara dengan melakukan pemeriksaan meliputi aspek kelaikan pesawat udara, kelengkapan dokumen pesawat udara, dan memeriksa lisensi serta memastikan kondisi kesehatan pilot dan crew (awak kabin) yang bertugas dalam kondisi prima,” ujar Aryani.

Sebagai informasi, Embarkasi Aceh direncanakan akan menerbangkan sebanyak 4.614 calon jemaah haji beserta 36 tim pemandu/kesehatan haji dan 60 petugas, terbagi dalam 12 kloter, di mulai dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2024, yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia.

Sesuai dengan tema Haji Ramah Lansia, Ditjen Hubud melalui OBU Wilayah II telah melakukan kolaborasi intensif bersama PT. Angkasa Pura II, PT. Garuda Indonesia, Airnav Indonesia, Kementerian Agama, serta stakeholders penerbangan terkait, agar meningkatkan pelayanan bagi jemaah lansia untuk memastikan ketersediaan kursi roda dan juga petugas pendamping. Pelayanan ini dimulai dari jemaah tiba di bandara keberangkatan sampai dengan tiba di bandara tujuan.

"Semoga penerbangan haji mulai dari keberangkatan sampai kedatangan nanti berjalan lancar. Kami akan tetap melakukan pengawasan terhadap aspek keselamatan, keamanan, serta pelayanan penerbangan hingga penyelenggaraan haji tahun 2024 ini selesai," ungkap Aryani.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah didampingi Kepala Kanwil Aceh Kementerian Agama (Kemenag), dan unsur Forkompimda Aceh, melaksanakan pelepasan jemaah haji dari Aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh.

Berdasarkan informasi dari Kemenag Kanwil Aceh jumlah jemaah laki-laki berjumlah 1.831 (38,9%) dan jemaah perempuan berjumlah 2.879 (61,1%), dengan jemaah tertua berusia 96 tahun dan jemaah termuda berusia 18 tahun.

"Diharapkan calon jemaah haji dapat memanfaatkan kesempatan mulia ini dengan beribadah, dan berdo'a di tempat-tempat mustajabah, serta dapat selalu menjaga identitas diri," tutur Bustami Hamzah. (LWG/NF/MK)

Kategori

Sistem Manajemen Pengaduan Kementerian Perhubungan (SIMADU)
Sistem Pelaporan Sukarela (Voluntary Reporting System) Kementerian Perhubungan (VRS)

Merupakan Sistem Database Keselamatan Penerbangan Nasional untuk mendukung Program Keselamatan Penerbangan Nasional / State Safety Programme (SSP) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Gambar Uphold
  • Belum ada agenda yang akan datang

Copyright © 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. All Rights Reserved.