Rapat Koordinasi Phase II Kepulangan Jemaah Haji 2024 - DJPU Memastikan Seluruh Proses Kepulangan Jemaah Haji Berjalan Lancar dan Aman

Beranda Berita Rapat Koordinasi Phase II Kepulangan Jemaah Haji 2024 - DJPU Memastikan Seluruh Proses Kepulangan Jemaah Haji Berjalan Lancar dan Aman

Rapat Koordinasi Phase II Kepulangan Jemaah Haji 2024 - DJPU Memastikan Seluruh Proses Kepulangan Jemaah Haji Berjalan Lancar dan Aman

Humas DJPU

Jumat, 21 Juni 2024

Gambar Artikel Rapat Koordinasi Phase II Kepulangan Jemaah Haji 2024 - DJPU Memastikan Seluruh Proses Kepulangan Jemaah Haji Berjalan Lancar dan Aman

Jakarta (21/6/2024) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian Perhubungan telah mengikuti Rapat Koordinasi terkait Persiapan Pelaksanaan Phase II Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang akan dilaksanakan mulai 22 Juni-22 Juli 2024.

Rapat tersebut dipimpin oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab, dan dihadiri oleh Direktur Angkutan Udara DJPU Kementerian Perhubungan, Putu Eka Cahyadhi, dan Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara DJPU Kementerian Perhubungan, Capt. M. Mauludin serta perwakilan Garuda Indonesia (GA), dan Saudia Airlines (SV).

Pada kesempatan tersebut Kemenag menekankan agar GA dan SV untuk memastikan kepulangan jemaah berjalan dengan baik dan lancar mulai dari kesiapan armanda, pengaturan bagasi/barang bawaan melalui sosialisasi video dan flyer, penimbangan bagasi, pengiriman air zam-zam serta melaksanakan _delay management_ secara lebih baik.

Perwakilan DJPU menyampaikan Kemenhub siap mendukung kepulangan jamaah Haji, baik dari sisi kesiapan sarana dan prasarana bandara debarkasi dan kesiapan armada pesawat udara yang digunakan SV dan GA serta meningkatkan pengawasan pemenuhan dalam aspek safety, security dan services bagi kepulangan jemaah haji.

DJPU juga menyampaikan sudah menerbitkan ijin penyesuaian bagi GA terkait perubahan kepulangan 19 kelompok terbang (kloter) yang seharusnya dari bandara di Madinah menjadi bandara di Jeddah. Sehingga nantinya keberangkatan dari bandara di Madinah menjadi 49 kloter.

Sementara itu para maskapai yaitu GA dan SV menyampaikan kesiapannya untuk phase II tersebut baik sisi armada, pelayanan kepada jemaah haji, khususnya bagi jemaah lanjut usia.

Dalam kesempatan terpisah Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni menyampaikan kesiapan sarana dan prasana 13 bandara debarkasi dalam kondisi baik dan siap untuk menerima kepulangan jemaah haji.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh proses kepulangan jemaah haji berjalan lancar dan aman. Koordinasi yang solid dengan Kemenag, maskapai penerbangan, dan penyelenggara bandara sangat penting untuk mengatasi setiap potensi kendala operasional. Kami akan terus memantau dan memastikan kesiapan seluruh pihak terkait demi kelancaran kepulangan jemaah haji,” pungkas Kristi. (IT/CN/NF/MK)

Kategori

Sistem Manajemen Pengaduan Kementerian Perhubungan (SIMADU)
Sistem Pelaporan Sukarela (Voluntary Reporting System) Kementerian Perhubungan (VRS)

Merupakan Sistem Database Keselamatan Penerbangan Nasional untuk mendukung Program Keselamatan Penerbangan Nasional / State Safety Programme (SSP) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Gambar Uphold
  • Belum ada agenda yang akan datang

Copyright © 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. All Rights Reserved.