Sinergi Nasional Mewujudkan Keamanan Penerbangan Ditjen Hubud Selenggarakan Pertemuan Komite Nasional Keamanan Penerbangan

Bandung (11/10/2024) – Ditektorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan menyelenggarakan Pertemuan Komite Nasional Keamanan Penerbangan (KNKP) Ke-2 tahun 2024 pada Kamis (10/10) kemarin di Bandung. Pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari hasil audit International Civil Aviation Organization (ICAO) di Bandar Udara Soekarno - Hatta Cengkareng dan Bandar Udara Juanda Surabaya pada 24 Juni-5 Juli 2024 lalu.

Hasil audit keamanan penerbangan Indonesia dengan nilai Effective Implementation (El) Pengawasan Keamanan Penerbangan Indonesia 88,53%, dan dinilai tidak terdapat isu-isu kritis di bidang keamanan penerbangan (Significant Security Concern/SSec).

Dalam sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Udara yang dibacakan oleh Kasubdit Standarisasi dan Kerja Sama, Direktorat Keamanan Penerbangan, Bardianto mengatakan, “Keberhasilan tersebut menunjukkan kinerja keamanan penerbangan Indonesia diakui dengan sangat baik oleh dunia internasional. Terutama dalam hal kepatuhan dan implementasi terhadap Standar dan Rekomendasi keamanan penerbangan Internasional.”

Ditjen Hubud mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas partisipasi, kontribusi dan koordinasi seluruh pihak dan pemangku kepentingan dalam mendukung pencapaian hasil audit tersebut.

Selain membahas hasil Universal Security Audit Programme Continuous Monitoring Approach (USAP-CMA) oleh ICAO, kegiatan ini juga membahas Program Keamanan Penerbangan dan _update_ Global Aviation Security Plan (GASeP) 2nd Edition.

Pada pertemuan ini hadir sebagai narasumber Badan Intelijen Negara (BIN), Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, dan Bandar Udara Juanda Surabaya untuk memaparkan berbagai isu dan upaya untuk memajukan keamanan penerbangan Indonesia.

“Ditjen Hubud berharap sinergi nasional ini tetap terjalin dan terjaga dengan baik. Keberhasilan ini juga merupakan momentum bagi kita semua untuk menilik kembali pencapaian yang sudah diraih, menjaga keberlanjutan, dan terus berkomitmen untuk menjaga tingkat kepatuhan terhadap Program Keamanan Penerbangan Nasional,” kata Bardianto dalam sambutan penutup Dirjen Hubud yang dibacakannya.

Pertemuan ke-2 KNKP ini dihadiri secara fisik oleh perwakilan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I-X, sebagian anggota Komite Nasional Keamanan Penerbangan, operator bandar udara, dan sebagian peserta lagi mengikuti secara daring. (CN/NF/MK)